WARNING!!! : Blog ini merupakan sebuah CATATAN harian yang ditemukan dan ditulis Mas Yohan dalam berbagai kesempatan di berbagai kota. Catatan ini umumnya sudah dijadikan STATUS di berbagai situs jejaring sosial [seperti : Facebook, Twiiter, Plurk, dll.] SILAHKAN jika ingin mengutip catatan ini dan dijadikan STATUS jejaring sosial atau SMS di ponsel Anda. Semoga Blog ini bisa membuat Anda dan juga sahabat Anda semakin bersemangat dan tetap tersenyum... _________________________________________________

Sabtu, 26 Desember 2009

SENYUMAN adalah kunci...

SENYUMAN adalah kunci PEMBUKA hati dan JALAN pintas utk memasuki hati orang lain...

Akhirnya sampai juga di kota Solo...

Akhirnya sampai juga di kota Solo, The Truly of Central Java. Di pusat kebudayaan Jawa yg legendaris inilah, leluhurku dilahirkan. Rencananya, besok pagi akan ziarah ke makam kakek/nenek (dari ayah)...

Senyuman itu...

SENYUMAN itu menyerupai surat CINTA yang dikirimkan kepada orang lain...

Kudu andap asor...

Kudu andap asor. Wani ngalah, dhuwur wekasane. [Ini merupakan ajaran adiluhung leluhur Jawa, yg artinya : kita perlu merendahkan diri dan mengalah, agar meraih sukses di kemudian hari]

@ Soto Triwindu [milik Hj Yoso Sumarto]...

@ Soto Triwindu [milik Hj Yoso Sumarto] Di Jl Teuku Umar. Keprabon Kulon, Solo ini didirikan sejak 1939. Soto asli Solo ini paling mak nyus se-Kota Solo. Tempenya juga uenak tenan, cocok utk sarapan pagi. Jangan lupa, sahabat fesbuk jg sarapan biar lbh mantap beraktifitas....

@ Makam Oentoroloyo...

@ Makam Oentoroloyo, ziarah ke kakek R. Hartokaryono (1989) dan nenek Samiyem (1938). Smg semua mahluk di kompleks pemakanan ini BERBAHAGIA...

@ Hastana Luhur Ngendrakila...

@ Hastana Luhur Ngendrakila, Pasareyan Pamijen Trah Wiragunan - Prawiranagaran, Surakarta. Di sinilah makam Ki/Nyi Karjodihardjo, kakek/nenek ayah saya...

Urip mung mampir ngombe...

Urip mung mampir ngombe. [Ajaran adilihung leluhur Jawa ini maksudnya bahwa kehidupan ini terlalu singkat utk disikapi dg penuh kekhawatiran yg berpotensi kita malah salah jalan]. Kehidupan hanya numpang minum sebentar...

Urip mung mampir ngombe...

Urip mung mampir ngombe. [Ajaran adilihung leluhur Jawa ini maksudnya bahwa kehidupan ini terlalu singkat utk disikapi dg penuh kekhawatiran yg berpotensi kita malah salah jalan]. Kehidupan hanya numpang minum sebentar...