WARNING!!! : Blog ini merupakan sebuah CATATAN harian yang ditemukan dan ditulis Mas Yohan dalam berbagai kesempatan di berbagai kota. Catatan ini umumnya sudah dijadikan STATUS di berbagai situs jejaring sosial [seperti : Facebook, Twiiter, Plurk, dll.] SILAHKAN jika ingin mengutip catatan ini dan dijadikan STATUS jejaring sosial atau SMS di ponsel Anda. Semoga Blog ini bisa membuat Anda dan juga sahabat Anda semakin bersemangat dan tetap tersenyum... _________________________________________________

Sabtu, 03 Oktober 2009

Tips Menjadi Kaya

Informasi melalui slide ini sangat penting untuk diketahui oleh para sahabat fesbuk, baik yang ingin KAYA maupun bagi yang tidak ingin KAYA. Bagi yang tidak ingin KAYA, caranya gampang : Jangan ikuti apapun yang disarankan melalui informasi ini. Terima kasih.

Jumat, 02 Oktober 2009

Kekuatan Bersyukur

BERSYUKUR setiap hari adalah salah satu syarat mendatangkan kekayaan, karena jalan akan terbuka dengan sendirinya, tanpa kita harus bersusah payah mencari jalan keluar mencapai kekayaan dan kebahagiaan. Ilustrasi di bawah ini semoga dapat mencerahkan hidup kita untuk tidak lupa selalu bersyukur atas berkat yang diberikan Tuhan kepada kita.

Adalah seorang pemuda yang datang pada pamannya seorang usahawan sukses. Maksud kedatangannya adalah untuk mengetahui rahasia sukses bisnisnya yang beragam. Mulai dari pemilik gerai berlisensi, distributor besi baja, ekspor impor produk retail, investor saham yang sangat piawai dan memiliki berbagai investasi yang menjanjikan.

Padahal pamannya ini tidak berpendidikan tinggi, pengetahuan bahasa Inggrisnya juga pas – pasan, tapi semua temannya malah berpendidikan lebih tinggi darinya. Lalu pamannya berkata bahwa ia hanya mengandalkan insting dan berkat tuhan. Pendidikannya memang rendah tapi karena itulah maka dia belajar melalui trial dan error.

Jika dihitung dengan uang maka biaya pendidikan yang ditempuhnya sangat besar, bahkan mungkin sama dengan biaya di sekolah formal dan bisa lebih besar lagi. Selain itu orang lain hanya tahu kesuksesannya sekarang tapi tidak ada yang tahu bagaimana dulu dia jatuh bangun untuk membangun bisnisnya. Pengalaman mengajarkan tidak peduli kita jatuh, pastikan untuk selalu bangkit lagi. Dan itu membuat paman pemuda itu berhasil know how bisnis dengan baik.

Dan setelah berhasil menanamkan pondasi dan berhasil merangkak naik, jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan terpaan angin yang juga semakin kencang dan berubah arah. Karena itu kita harus pandai membaca arah dan perubahan angin, baru kemudian memenej, mengatur dan mendelegasikan pekerjaan melalui anak muda yang berpendidikan tinggi seperti pemuda itu. Tuhan selalu memberikan berkat pada setiap manusia.

Maka itu percaya dan bersyukurlah bahwa berkat tuhan selalu tersedia untuk kita semua. Jika kita mampu menyadari dengan benar, sesungguhnya berkat Tuhan ada dimana – mana. Namun demikian ini tergantung dari bagaimana kita mengerti dan mengembngkannya di jalan yang baik dan benar.

Sebagai manusia kita dilahirkan di dunia dengan suatu alasan tertentu. Jika manusia sudah memiliki pemahaman akan keberadaanya, maka akan muncul keyakinan bahwa kita semua mempunyai hak untuk sukses. Dengan demikian setiap hari kita mampu mensyukuri dan dengan penuh senyum menatap hari depan penuh semangat dan optimis. Sudahkah Anda bersyukur hari ini ? [Oleh : Andrie Wongso, Sumber : www.smartfm.co.id]

Kekuatan Kata-kata Positif

WORDS are powerful. Kata-kata sungguh berdaya. Kata-kata positif akan membuat pendengarnya optimis, percaya diri, semangat, inovatif, kreatif, energik, bahagia dan sejenisnya. Ada kebangkitan semangat hidup disana. Dunia terasa indah dan menjanjikan. Perubahan lebih baik tengah menanti untuk segera diukir oleh kekuatan mental positif yang beranggotakan kata-kata motivasional positif dan konstruktif.

Sebaliknya, kata-kata negatif dapat membuat kondisi sebaliknya. Pendengarnya akan menjadi pesimis, minder, tidak percaya diri, frustrasi, patah hati, antipati, sedih, kecewa, merana, tercampakkan, teraniaya, terluka, terkebiri sampai akhirnya bunuh diri. Hidup terasa hampa. Biarlah mengalir seperti apa adanya. Tidak ada daya disana. Tidak pula ada upaya. Semuanya pasrah, pasrah dan pasrah. Biar nasib yang bekerja sendiri. Inilah konsekuensi logis dan nyata dari pengaruh kata-kata.

Menyadari betapa kata-kata yang hanya terdiri dari susunan alfabet sederhana itu memiliki daya pengaruh yang luar biasa dan bisa berdampak negatif jika tidak dirangkai secara bijaksana, badan meteorologi dunia pun membuat nama-nama badai yang sesungguhnya sangat menghancurkan dan mematikan itu dengan terminologi indah dan menghibur. Ada sederet koleksi nama-nama indah itu sejak tahun 2005: Arlene, Bret, Cindy, Dennis, Emily, Franklin, Gert, Harvey, Irene, Jose, Katrina Lee, Maria, Nate, Ophelia, Philippe, Rita, Stan, Tammy, Vince, Wilma.

Sistem penamaan badai dirotasi setiap enam tahun sehingga daftar ini akan digunakan lagi pada 2011, dengan perkecualian badai paling mematikan akan dikeluarkan dari daftar. Katrina tampaknya menjadi calon utama yang akan tersingkir enam tahun lagi, seperti Floyd dan Lenny yang ada di daftar 1999 namun tahun ini "pensiun" digantikan Franklin dan Lee. Nama-nama yang indah, bukan? Kesan seram dan menakutkan menjadi sirna karena kekuatan keindahan terminologi itu.

Mengacu dan berpedoman pada kekuatan pemilihan dan penggunaan kata-kata itu, sebaiknya ada saringan yang dilakukan terlebih dahulu ketika berhadapan dengan para pelanggan. Kata-kata kurang baik sebaiknya ditelan saja demi menjaga hubungan relasi agar tetap baik. Seorang tokoh besar Inggris, Sir Winston Churchill, punya pribahasa yang tepat soal ini, ‘by swallowing evil words unsaid, no one has ever harmed his stomach.' Denyut perut yang menggelisahkan tidak akan terjadi jika kata-kata kurang baik tidak jadi diucapkan kepada orang lain.

Suasana perbincangan akan tetap kondusif dan simpatik. Karena sesungguhnya, sebagaimana dikuatkan oleh sebuah pepatah Tionghoa - kata-kata yang manis (positif) akan bisa menghangatkan jasmani selama tiga musim dingin, sementara kata-kata kasar (negatif) bahkan bisa menjadi puncak ultimat di musim panas. Demikian bunyi lengkap pribahasanya: ‘kind words can warm for three winters, while harsh words can chill even in the heat of summer.' [Oleh : Ponidjan Lauw, Sumber : www.andriewongso.com].

Kamis, 01 Oktober 2009

Anda dan Orang-Orang di Sekitarnya...

PERNAHKAH menatap orang terdekat ketika sedang tidur? Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang. Orang paling kejam didunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya.

Perhatikanlah ayah Anda saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya. Orang inilah yang rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita berjalan lancar.

Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibunda Anda yang sedang tidur. Kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai tubuh bayi kita itu, kini kasar karena tempaan hidup yang keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata- mata karena rasa kasih dan sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah artikan.

Cobalah tatap wajah orang-orang tercinta itu : Ayah, Ibu, Suami, Istri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya. Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang mengalir perlahan saat menatap wajah yang terlelap itu. Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan anda. Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selalu saja nampak besar.

Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur. Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan. Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya. Tanpa kata, tanpa suara dia berkata, “betapa lelahnya aku hari ini”. Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah untuk kita.

Suami yang bekerja keras mencari nafkah, Istri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak, mengatur rumah. Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita. Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah-wajah mereka saat mereka tertidur. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah jika mengingat itu semua.

Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka “orang-orang terkasih itu” tak lagi membuka matanya, selamanya. [Sumber : Milis Inspirasi Indonesia/www.abdulazis.com]